MediaTek Luncurkan Chipset MT6589. Quad-Core Cortex-A7 Pertama di Dunia

| |

Selamat pagi gedgets semua kali ini saya akan sedikit mengulas tentang apa kelebihna kekurangan dari Mediatek Chipset MT6589? 

yuk di simak..
MediaTek merupakan produsen system on chip yang sangat banyak digunakan di ponsel maupun tablet produksi Cina, termasuk Lenovo. Kali ini MediaTek meluncurkan chip SoC baru quad core bernama MT6589 yang bakal sudah digunakan oleh perangkat mobile di awal tahun 2013. Walau prosesor MediaTek sepertinya kurang terkenal di Indonesia, tapi sebenarnya produsen ponsel atau tablet �lokal� banyak menggunakan prosesor buatan mereka.

Setelah resmi meluncurkan chipset octa-core MT6592, MediaTek dikabarkan telah menyiapkan chipset quad-core baru yang membidik pasar smartphone  murah, yakni MediaTek MT6582 dan MT6582M. Produsen chipset asal Taiwan ini kabarnya akan merilis kedua chipset tersebut dalam waktu dekat.
Apa yang ditawarkan oleh chipset MT6582 besutan MediaTek ini? Secara umum bisa dikatakan bahwa chipset MediaTek MT6582 ini merupakan perbaikan dari MT6589 yang telah diluncurkan lebih dulu. Baik MT6582 maupun MT6582M membidik smartphone murah.
Sama dengan pendahulunya, MediaTek MT6582 dan MT6582M ini mengusung prosesor quad-coreARM Cortex-A7 dengan kecepatan 1,3GHz yang dipadukan dengan pengolah grafis yang powerfull dari Mali 400MP GPU (Graphics Processing Unit) berkecepatan 500MHz.
Berbeda dengan chipset MT6589 yang hanya mendukung layar resolusi qHD, chipset MediaTek MT6582 dan MT6582M ini telah mendukung layar dengan resolusi HD 720p atau 1280 x 720 piksel.  Kedua chipset ini juga telah mendukung kamera depan dengan resolusi 8 megapiksel dan belakang 13 megapiksel.
Tak hanya itu, chipset MediaTek MT6582 ini juga mendukung fitur WiFi, Bluetooth 4.0, GPS, dan FM Radio. MediaTek MT6582 ini juga melengkapi dukunganya di jaringan TD-SCDMA dan WCDMA. Kehadiran kedua chipset ini akan menjadi ancaman serius bagi Snapdragon 400 besutan Qualcomm.















Related Posts by Categories

0 komentar:

Posting Komentar